Anggota kongres AS Lauren Boebert meminta maaf setelah video ‘pelecehan’
Anggota kongres Partai Republik yang kontroversial Lauren Boebert telah mengeluarkan permintaan maaf menyusul pengalaman “sulit dan merendahkan” karena dikeluarkan dari pertunjukan teater di Denver karena terlibat dalam perilaku yang tidak pantas dengan teman lelakinya di Denver.
“Beberapa hari terakhir ini sulit dan merendahkan,” kata Boebert dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat. “Saya benar-benar minta maaf atas perhatian yang tidak diinginkan yang diberikan kunjungan saya ke Denver pada malam Minggu kepada masyarakat.”
Boebert, 36, menjelaskan dalam pernyataan itu bahwa dia telah menjalani “perceraian yang sulit” yang menyebabkan “waktu pribadi yang menantang bagi saya dan seluruh keluarga saya,” tetapi bahwa dia “hanya kurang mencapai nilai-nilai saya pada hari Minggu.”
Rekaman CCTV insiden tersebut, yang telah viral secara online, tampaknya menunjukkan pasangan pria Boebert berulang kali dan terang-terangan meraba payudara Boebert, sementara keduanya juga tampaknya meletakkan tangan mereka di atau dekat selangkangan masing-masing. Pertunjukan itu banyak dihadiri oleh anak-anak, kata surat kabar Inggris The Guardian pada hari Sabtu.
Laporan juga menunjukkan bahwa Boebert ‘menghisap vape’ selama pertunjukan – tindakan yang dilarang di teater – dan menolak berhenti ketika ditegur oleh staf. Dia juga menolak permintaan untuk berhenti menghisap vape ketika diminta oleh seorang wanita hamil yang duduk di dekatnya, kata New York Post.
Anggota kongres dan teman lelakinya dikeluarkan dari pertunjukan selama babak kedua. Rekaman pengusirannya juga tampaknya menunjukkan dia memperlihatkan jari tengah kepada staf teater, sementara dia juga diduga bertanya kepada keamanan, “Apakah Anda tahu siapa saya?”
Pada hari Selasa, setelah laporan pengusirannya dari teater menjadi publik, Boebert berpendapat bahwa dia telah dikeluarkan dari tempat itu karena terlalu keras memuji pertunjukan itu, menulis di X (sebelumnya Twitter) bahwa dia telah memohon “bersalah tertawa dan bernyanyi terlalu keras!” Namun, rekaman dan pernyataan berikutnya tampaknya bertentangan dengan versi awal peristiwa tersebut.
Boebert, yang terpilih kembali ke Kongres AS pada tahun 2022 setelah balapan yang sangat ketat melawan pengusaha Demokrat Adam Frisch, umumnya dianggap sebagai salah satu anggota parlemen yang paling kontroversial di Washington. Dia telah mendapat kecaman dari rekan-rekan politik sayap kiri karena berbagai komentar dan posisi kebijakan, termasuk terhadap komunitas LGBTQ.
Menurut laporan dari publikasi LGBTQ Advocate, teman pria Boebert di teater adalah Quinn Gallagher, seorang pemilik bar Demokrat yang sering menjadi tuan rumah acara dan pertunjukan drag LGBTQ.