• DFS akan membuka destinasi ritel dan hiburan mewah kelas dunia tujuh bintang pertama, DFS Yalong Bay di Sanya, Hainan, Cina pada tahun 2026.
• Situs seluas 128.000 meter persegi ini akan menampilkan lebih dari 1.000 merek mewah termasuk rumah ikonik dari LVMH Group, dengan konsep imersif tingkat tinggi di beberapa kategori seperti fashion dan pakaian, kecantikan dan wewangian, jam tangan dan perhiasan, anggur dan minuman keras, makanan halal, makanan dan minuman.
• Proyek ini diperkirakan akan menarik lebih dari 16 juta pengunjung per tahun pada tahun 2030 dan akan menciptakan peluang ekonomi yang besar di Teluk Yalong.

HONG KONG, Cina, 1 Okt 2023 — DFS Group, ritel perjalanan mewah terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan rencana untuk membuka destinasi ritel dan hiburan mewah kelas dunia tujuh bintang pertama, DFS Yalong Bay di Sanya, Hainan, Cina pada tahun 2026.

DFS memperkirakan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam situs seluas 128.000 meter persegi, menarik lebih dari 1.000 merek mewah termasuk rumah ikonik dari LVMH Group begitu beroperasi penuh. DFS Yalong Bay akan menjadi destinasi utama Sanya untuk belanja mewah, akomodasi kelas dunia, kuliner, dan hiburan, melayani wisatawan domestik dan internasional dengan merek dan pengalaman mewah inovatif dan terkenal.

“DFS Yalong Bay adalah pengembangan yang sangat menarik bagi DFS, dan saya percaya untuk industri perjalanan Cina,” kata Benjamin Vuchot, Ketua dan CEO DFS, di Cannes hari ini. “Pikirkan glamor dan pengalaman Shanghai, Macau, Dubai, dan Las Vegas: sekarang tambahkan Sanya ke destinasi impian ini. Teluk Yalong mewakili pintu masuk utama ke Hainan yang Pemerintah Cina rencanakan untuk mengubahnya menjadi pelabuhan bebas perdagangan terbesar di dunia. Selain kebijakan yang kuat ini, Hainan juga menawarkan resor mewah, pantai pasir putih yang indah dan fasilitas medis kelas atas. Oleh karena itu, kami percaya bahwa Hainan siap menjadi salah satu pasar mewah berkembang paling cepat di dunia dengan memaksimalkan konsumsi domestik dan internasional.”

Vuchot menambahkan, “Dengan Hainan menuju menjadi salah satu pasar ritel mewah terbesar di dunia dalam lima tahun ke depan, DFS Yalong Bay akan menjadi tambahan penting bagi portofolio global DFS. Kami mengharapkan pariwisata akan tumbuh secara signifikan karena investasi dalam kapasitas bandara penumpang, jalan tol kecepatan tinggi dan kapasitas pelabuhan juga akan meningkatkan potensi pariwisata di Hainan. DFS Yalong Bay akan menjadi satu-satunya properti ritel mewah di Teluk Yalong. Kami memiliki antusiasme dan optimisme yang luar biasa tentang proyek ini.”

Tujuan DFS Group adalah memimpin dan menumbuhkan pangsa pasar barang mewah di Hainan di fashion, kecantikan dan wewangian, jam tangan dan perhiasan dengan mengembangkan destinasi ritel dan hiburan mewah kelas dunia tujuh bintang di Teluk Yalong. Nancy Liu, Presiden DFS Cina menegaskan pengembangan DFS Yalong Bay mewakili komponen inti dari ekspansi dan strategi investasi jangka panjang DFS di pasar Cina.

“DFS Yalong Bay adalah yang terbaru dalam serangkaian komitmen yang kami buat di Cina. Area Teluk Yalong tanpa diragukan lagi adalah teluk alami mewah paling berkembang di Sanya, di mana DFS akan memberikan layanan personalisasi kelas dunia kepada para tamu kami. Ini benar-benar mewakili langkah besar dalam strategi global DFS untuk berekspansi di pasar Cina melalui ekspansi multi-format dan multi-channel di sektor ritel perjalanan mewah.” kata Liu.

Menyimpulkan, Ketua dan CEO DFS Group, Benjamin Vuchot mengatakan, “Pengumuman DFS hari ini adalah komitmen terjelas yang dapat kami buat untuk pengembangan jangka panjang Sanya dan Hainan serta seluruh pasar pariwisata Cina. Setelah penyelesaian DFS Yalong Bay, DFS tidak hanya akan memainkan peran positif dalam meningkatkan Teluk Yalong, tetapi kami juga akan mengamankan Sanya sebagai destinasi mewah kelas atas di panggung global dengan mitra merek yang kami bawa, memanfaatkan DNA kami dalam ritel perjalanan mewah. Ke depannya, kami berkomitmen untuk menciptakan legenda ritel baru di Hainan dan di seluruh Cina dengan mitra strategis kami yang membawa pengalaman tak terlupakan bagi semua wisatawan domestik dan internasional. Kami juga bangga akan kontribusi yang akan kami berikan kepada ekonomi lokal Hainan. Kami memperkirakan DFS Yalong Bay akan menarik lebih dari 16 juta pengunjung per tahun pada tahun 2030 dan menciptakan peluang ekonomi yang besar di Teluk Yalong.”

Download gambar resolusi tinggi di sini.

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI:
Ruder Finn| Sandy Mo| +852 2201 6438| sandy.mo@ruderfinn.com
Ruder Finn| Phoebe Lai |+852 2201 6416| phoebe.lai@ruderfinn.com

Tentang DFS Group

DFS Group adalah ritel perjalanan mewah terkemuka di dunia. Didirikan di Hong Kong pada tahun 1960, DFS Group terus menjadi pelopor dalam ritel perjalanan mewah global, menawarkan kepada pelanggannya seleksi produk istimewa yang dipilih secara cermat dari lebih dari 750 merek yang paling diinginkan. Jaringannya terdiri dari lebih dari 50 toko yang terletak di 15 bandara utama global dan 21 lokasi Galeria pusat kota di empat benua, serta lokasi afiliasi dan resor. Grup dimiliki secara pribadi dan mayoritas oleh konglomerat barang mewah terbesar di dunia, Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH), bersama dengan pendiri dan pemegang saham DFS Robert Miller. DFS Group mempekerjakan lebih dari 6.000 orang yang berfokus pada penciptaan pengalaman ritel omnichannel yang menginspirasi bagi pelanggannya dan berkantor pusat di Hong Kong SAR dengan kantor di Australia, Cina, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Macau SAR, Selandia Baru, Singapura, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dfs.com.