Uskup yang mengkritik Paus Fransiskus sebagai terlalu liberal terhadap perceraian, aborsi dan perkawinan sesama jenis dipecat
Uskup Joseph Strickland dari Texas, seorang tokoh penting di kalangan Katolik Amerika tradisional, yang telah lama mengkritik Paus Fransiskus karena membuat gereja lebih ramah bagi komunitas LGBTQ, dicopot dari jabatannya sebagai Uskup Tyler, menurut pernyataan dari Vatikan.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Vatikan mengkonfirmasi bahwa keputusan itu diikuti ”kunjungan apostolik yang diperintahkan oleh Sang Paus pada bulan Juni lalu di Keuskupan Tyler,” tetapi tidak menjelaskan alasannya.
”Sang Paus Suci telah memecat Uskup Joseph E. Strickland dari pemerintahan pastoral keuskupan Tyler, Amerika Serikat, dan telah menunjuk Uskup Joe Vásquez dari Austin sebagai administrator apostolik dari keuskupan yang sama, sehingga menjadi sede vacante.”
Menurut pernyataan itu, yang dikutip oleh berita Vatikan, ”akibat kunjungan,” kelanjutan jabatan Uskup Strickland dianggap ”tidak memungkinkan” dan dia diminta untuk mengundurkan diri pada Kamis lalu. Karena permintaan itu ditolak oleh uskup, Paus Fransiskus memutuskan untuk memecatnya.
Stickland berulang kali mengkritik posisi liberal kepala Gereja Katolik atas isu-isu sosial seperti hak-hak transgender dan perkawinan sesama jenis dan mengaku Paus menggoyahkan Deposit Iman.
Awal tahun ini, Paus Fransiskus, yang masa jabatannya dimulai pada 2013, menyatakan bahwa ”menjadi homoseksual bukanlah kejahatan.” Ini dianggap sebagai langkah oleh kepemimpinan Gereja Katolik untuk mengambil sikap solidaritas yang lebih tegas dengan komunitas LGBTQ, yang dikritik keras oleh uskup-uskup konservatif dan tradisionalis.
Agustus lalu, Fransiskus mengkritik ”ketertinggalan zaman” uskup-uskup konservatif ini, menuduh mereka ”menggantikan iman dengan ideologi” dan mengatakan bahwa ”pemahaman Katolik yang benar memungkinkan perubahan seiring waktu.”
Masyarakat Katolik marah atas pemecatan Strickland dengan beberapa yang menyebut Paus sebagai ”diktator.”
”Seperti diktator era Soviet, dan dalam pelaksanaan kekuasaan mentah tanpa ketentuan hukum, Paus Fransiskus telah memecat Uskup Joseph Strickland sebagai uskup Tyler, TX,” tulis Lepanto Institute, sebuah organisasi yang berbasis di Virginia yang didedikasikan untuk pertahanan Gereja Katolik, dalam postingan di X (sebelumnya Twitter).
Lainnya menuduh Gereja sebagai ”tirani” dan menyebut pemberhentian Stickland sebagai ”bentuk otoritarianisme pengecut”.