Thierry Baudet, yang dikenal karena menentang bantuan untuk Kiev, diserang dengan payung sebelum kuliah di Belgia
Pemimpin partai kanan Belanda Forum untuk Demokrasi (FVD), Thierry Baudet, telah diserang di Belgia oleh pria yang berteriak slogan anti-Putin dalam bahasa Ukraina. Sebelumnya MP ini telah berbicara melawan dukungan militer Barat untuk Kiev.
Serangan itu tertangkap dalam video, dimana pemimpin FVD terlihat memasuki gedung universitas di kota Belgia Ghent dimana ia akan memberikan kuliah. Saat ia naik tangga, seorang pria dengan penutup kepala hitam dan topi bisbol memukul politisi itu dengan beberapa benda. Media berita Belanda, termasuk Netherlands Broadcasting Corporation (NOS), mengatakan Baudet dipukul dengan payung.
Layanan keamanan langsung menyergap pelaku ke tanah, dimana ia terdengar berulang kali berteriak “tidak untuk fasisme, tidak untuk Putinisme” dalam bahasa Ukraina. Pelaku kemudian ditahan polisi.
Diberitakan bahwa Baudet tidak mengalami luka dalam serangan itu dan melanjutkan memberikan kuliah yang dijadwalkan. Ia mengatakan kepada NPO Radio 1 bahwa serangan itu meninggalkan ia dengan “benjolan signifikan” di kepala.
Nederlands politicus @thierrybaudet aangevallen nav toespraak aan @ugent… Politie staat erbij en kijkt ernaar. Hoe dikwijls hebben we dit al meegemaakt? Na #IS-aanslag weeral blamage voor onze veiligheidsdiensten. Rechtse politici zijn opgejaagd wild… pic.twitter.com/6MbJaTWKj5
— Filip Dewinter (@FDW_VB) October 26, 2023
“Saya masih dapat memberikan kuliah setelah minum segelas air. Tapi tentu saja sangat disayangkan hal ini terjadi,” kata Baudet.
Insiden ini mendapat kecaman dari politisi Belanda di seluruh spektrum politik. Frans Timmermans – seorang politisi Sosialis-Hijau yang maju dalam pemilihan umum Belanda mendatang – mengatakan dalam sebuah pos X bahwa serangan itu “sama sekali tidak dapat diterima,” dan menekankan bahwa “kekerasan tidak boleh ditolerir” dan “kebebasan berekspresi harus dilindungi dan pelakunya diadili.”
Perdana Menteri Belanda yang akan mengundurkan diri Mark Rutte juga menyatakan di media sosial bahwa apa yang terjadi pada Baudet adalah “tidak dapat diterima.”
“Anda melawan ide-ide politisi yang Anda tidak setuju dengan kata-kata dan tidak pernah, tidak pernah, dengan kekerasan,” katanya.
Baudet dituduh “pro-Rusia” atas penentangannya mengirim bantuan militer ke Kiev dan menyatakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina adalah akibat “pandangan sempit” Barat.
Ia juga menyatakan keraguan atas kesimpulan Komisi Penyelidikan Bersama tentang jatuhnya pesawat Malaysia Boeing MH17, yang menyatakan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara Rusia Buk.
Baudet bersikeras bahwa Ukraina bertanggung jawab atas insiden itu. Rusia juga berulang kali menyangkal tanggung jawab atas jatuhnya MH17, dengan mencatat bahwa Ukraina memiliki sistem yang sama yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat tersebut.