Perusahaan RTX Corp. (NYSE: RTX), produsen aerospace dan pertahanan, akan memasuki pasar obligasi investasi-grade AS untuk membantu melunasi pinjaman jangka pendek yang akan menutupi biaya program pembelian kembali saham senilai $10 miliar. Perusahaan berencana menerbitkan obligasi dalam hingga lima bagian, termasuk sekuritas tingkat tetap jangka panjang 30 tahun. Imbal hasil bagian paling lama dari penawaran ini diperkirakan akan 1,875 persentase poin di atas Treasuries. RTX sebelumnya telah mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $10 miliar yang didanai dengan pinjaman jembatan jangka pendek, yang kini akan direfinansi dengan utang jangka panjang, seperti obligasi atau pinjaman.

Hasil dari penawaran obligasi RTX akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman di bawah perjanjian kredit jembatan. Baik Moody’s Investors Service maupun S&P Global Ratings telah menurunkan prospek peringkat RTX menjadi negatif dari stabil karena beban utangnya meningkat menyusul pengumuman program pembelian kembali saham. RTX telah aktif mengurangi jumlah sahamnya daripada leverage keuangannya.

RTX termasuk di antara sedikitnya 11 penerbit di pasar obligasi investasi-kelas tinggi AS pada hari tertentu ini. Perusahaan-perusahaan berkualitas tinggi diperkirakan akan meminjam hingga $40 miliar selama minggu ini. Latar belakang penawaran yang menguntungkan didukung oleh saham yang mempertahankan kenaikan setelah reli kuat minggu sebelumnya, dan rata-rata premi risiko kelas tinggi yang tetap tidak berubah pada 125 basis poin. Penjualan obligasi dikelola oleh Citigroup Inc., Goldman Sachs Group Inc., Bank of America Corp., JPMorgan Chase & Co., dan Morgan Stanley.