Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

–  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan. Mengutip data RTI, Jumat (26/3), IHSG melesat 1,19% atau 72,68 poin ke level 6.195,56 pada penutupan perdagangan. 

Namun dalam sepekan, 22-26 Maret 2021, IHSG masih merosot 2,53% ke level 6.195,56 dibandingkan pada penutupan pekan lalu.

Dalam sepekan ini, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 431,82 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, asing juga membukukan net sell sebesar Rp 791,27 miliar. 

Selama sepakan ini, investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 913,65 miliar. Saham BBCA pun turun 5,10% ke Rp 32.075 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 128,53 juta dengan nilai transaksi Rp 4,16 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat 1,19% hari ini setelah terkapar empat hari

Berada diurutan kedua adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 206,15 miliar. Saham ASII juga tercatat turun 3,03% ke Rp 5.600 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 359,62 juta dengan nilai transaksi Rp 2,01 triliun.

Kemudian asing juga melepas saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 104,06 miliar. Saham BBNI pun melemah 1,63% ke Rp 6.050 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 134,9 juta dengan nilai transaksi Rp 813,25 miliar.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga dilego asing sebesar Rp 76,26 miliar. Dalam sepekan saham CPIN turun 1,08% ke Rp 6.875 per saham. Total volume perdagangan saham CPIN mencapai 39,59 juta dengan nilai transaksi Rp 271,07 miliar.

Baca Juga: IHSG melesat 1,19% pada Jumat (26/3), masih turun 2,53% sepekan

Berikut 10 saham dengan net sell terbesar asing dalam sepekan: