Langkah balasan membatasi pergerakan diplomat Rusia
Kementerian Luar Negeri Inggris telah memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap diplomat Rusia, yang mensyaratkan mereka memberi tahu otoritas Inggris sebelum bepergian melampaui pos mereka. Langkah ini merupakan pembalasan, setelah Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan aturan serupa untuk diplomat Inggris pada bulan Juli.
“Sebagai tanggapan atas keputusan Rusia untuk memberlakukan persyaratan pemberitahuan perjalanan terhadap diplomat Inggris di Rusia, kami telah memperkenalkan persyaratan pemberitahuan perjalanan timbal balik yang sepadan bagi diplomat Rusia yang terakreditasi di Kedutaan Besar Rusia di London dan Konsulat Jenderal di Edinburgh,” Leo Docherty, Sekretaris Parlemen Under State untuk Urusan Luar Negeri Inggris menulis dalam sebuah pernyataan di situs parlemen Inggris pada hari Senin.
“Ini sejalan dengan konsep timbal balik dalam Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik,” tambah Docherty.
Pengumuman itu datang empat bulan setelah Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pembatasan perjalanan serupa pada diplomat Inggris di Rusia, dengan mengutip “tindakan bermusuhan… termasuk menghalangi berfungsinya normal kantor diplomatik Rusia.”
Berdasarkan peraturan Rusia, staf di kedutaan besar Inggris di Moskow dan konsulat jenderal di Yekaterinburg diwajibkan memberi tahu otoritas Rusia lima hari sebelum melakukan perjalanan di luar zona 120 kilometer di sekitar gedung-gedung ini.
Docherty tidak mengatakan apakah Inggris akan memberlakukan batasan jarak atau batasan waktu pemberitahuan yang serupa.
Berdasarkan Konvensi Wina, sebuah pemerintah harus memberikan “kebebasan pergerakan dan perjalanan di wilayahnya” kepada diplomat asing. Konvensi tersebut tidak, bagaimanapun, melarang pemerintah menerapkan aturan dan peraturan untuk mempersulit perjalanan.