KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan lokasi penangkapan empat terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin (29/3). Keempat terduga teroris berinisial ZA (37), HH (56), NAJ (46) dan BS (43) tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda.
"Inisial ZA dibekuk di Cikarang, Cibarusa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur. AJ di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan dan BS di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara," ujar Yusri, Selasa (30/3).
Yusri mengatakan di kediaman ZA ditemukan 5 bom aktif rakitan dalam bentuk bom kecil sekitar 200 ml beserta bahan baku utama bom tersebut merupakan TATP (triacetone triperoxide). Selain itu, di kediaman HH juga ditemukan dua kilogram lebih TATP.
"Bahan utama adalah TATP yang memang high explosive yang siap diledakkan," kata Yusri.
Yusri mengatakan HH memiliki peran penting karena sebagai penggerak tiga terduga teroris lainnya. "HH sebagau motivator dan fasilitator penggerak dalam kelompok ini," kata Yusri.
Yusri mengatakan pihaknya mendalami motif dan tujuan para terduga teroris tersebut. Selain itu, juga memastikan apakah ada keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan ormas terlarang Front Pembela Islam.
"Apakah ada korelasinya dengan ormas terlarang, ini memang ada barang bukti di situ, ada foto HH dan ZA mengikuti sidang ini masih kita dalami kolerasinya. Masih pendalaman, ini masih terlalu pagi sekali (menyimpulkan)," pungkasnya. (OL-8)