Perusahaan di Silicon Valley tidak Buru-Buru Buka Kantor

 

Sejumlah perusahaan teknologi terbesar di Wilayah Teluk San Francisco, termasuk Twitter Inc dan Google, berencana untuk menutup sebagian besar kantor mereka selama beberapa bulan lagi meski pemerintah mengizinkan mereka untuk kembali membuka kantor dalam kapasitas terbatas pada Selasa (23/3).

Dengan mempertimbangkan penurunan infeksi virus korona, San Francisco dan Santa Clara melonggarkan pembatasan yang membuat sebagian besar gedung perkantoran tutup selama setahun terakhir kecuali untuk staf yang penting, termasuk untuk keamanan.

Mulai Rabu (24/3), perusahaan diizinkan untuk membuka kantor mereka hingga seperempat dari kapasitas. "San Francisco akan menjadi hidup," kata Wali kota London Breed kepada wartawan. "Ketika kami mulai buka kembali, semakin banyak orang yang ingin kembali bekerja dan ingin berada di sekitar orang lain."

Namun perusahaan-perusahaan di Silicon Valley yang berkomitmen tahun lalu untuk mengizinkan pekerjanya tinggal di rumah hingga musim panas ini atau dalam batas waktu yang belum ditentukan, mengatakan bahwa mereka akan tetap memberlakukan kebijakan tersebut.

Mereka mengutip analisis mereka sendiri atas data kesehatan masyarakat, pertimbangan keselamatan lain, dan preferensi pekerja. Pemberian vaksin, yang di California hanya dapat diakses oleh populasi yang paling rentan, juga menjadi salah satu faktor pertimbangan, meski lebih kecil.

Pembuat peralatan jaringan Cisco Systems Inc dan layanan penyimpanan file Dropbox Inc mengatakan kebijakan wajib kerja dari rumah akan tetap berlaku hingga Juni, sementara Box Inc mengatakan pembukaan kembali masih dijadwalkan pada September.

Pinterest Inc tidak menargetkan pembukaan kembali yang signifikan setidaknya hingga Agustus, Google Alphabet Inc hingga September dan DocuSign Inc sebelum Oktober.

Twitter, Adobe Inc, PayPal Holdings Inc, Twilio Inc, Yelp Inc dan Zoom Video Communications Inc juga akan tetap tutup meskipun Wali kota Breed dan pejabat pemerintah lokal lainnya menggambarkan perpindahan ke "tingkat oranye" dari "tingkat merah" dari pembatasan penguncian California.

Juru bicara Breed, Jeff Cretan, mengatakan pejabat San Francisco mengharapkan perusahaan kecil dan menengah menjadi yang pertama untuk kembali beroperasi secara langsung. (Ant/OL-12)