KAPOLDA Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku tidak akan mundur dari wilayah yang rawan dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB). Salah satu caranya, Fakhiri akan melakukan pendekatan dengan pola kesejahteraan pada wilayah yang dinilai rawan KKB tersebut.
Pendekatan dengan pola itu akan dilakukan sejalan dengan penegakan hukum dengan menindak tegas anggota KKB.
"Kita tidak akan mundur selangkah pun, tentunya dengan cara yang lunak (soft)," kata Irjen Pol Fakhiri seusai melepas Komjen Paulus Waterpauw yang kini menjabat Kabaintelkam di Jayapura, Senin (8/3).
Terkait pengawasan dana otonomi khusus agar tepat sasaran, Kapolda Fakhiri mengatakan akan membangun komunikasi bersama. Polri akan tegas apabila ada yang mencoba-coba menyalahgunakan anggaran yang ada di Papua, pihaknya tidak akan tanpa ragu menegakkan hukum.
Baca juga: Belum Ada Tersangka Baru Kasus Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB
Irjen Pol Fakhiri yang menggantikan Komjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua mengatakan akan membangun komunikasi supaya bisa bersinergi dalam membangun di tanah Papua.
Di sisi lain, Wakapolda Brigjen Pol Eko yang juga bagian dari satgas Binmas Noken akan melaksanakan beragam upaya rintisan termasuk berkolaborasi dengan satgas Nemangkawi yang ditugaskan pimpinan Polri untuk melakukan langkah langkah pendekatan.(Ant/OL-5)