Polisi Jaga Sejumlah Tempat Peribadatan di Tasikmalaya

 

ANGGOTA Polres Tasikmalaya Kota siaga penuh di setiap gereja di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat termasuknya di wilayah Priangan Timur menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Pengamanan tersebut, langsung dilakukan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Kami telah melakukan pengamanan di setiap tempat peribadatan dan sekarang ini akan ditingkatkan menyusul adanya kejadian terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang melakukan ibadah," kata Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, Minggu (28/3).

Baca juga: 3 Langkah Menparekraf Gebrak Wisata di Sumut

Doni mengatakan, pengamanan dilakukan anggota Polsek dibantu TNI menjaga setiap Gereja berjumlah 3 orang dibantu juga oleh petugas Satpam dan warga. Sementara, para petugas yang melakukan penjagaan tersebar di 17 Gereja antara lain Gereja Kristen Indonesia (GKI) di antaranya jalan Veteran, Gereja Bethel Indonesia di Jalan Tentara Pelajar, Gereja Katolik Hati Kudus jalan Sutisna Senjaya, Gereja Kristen Immanuel dan lainnya.

"Penjagaan setiap gereja di Kota Tasikmalaya dilakukan juga di Ciamis, Garut dan lainnya untuk memberikan kenyamanan para umat Kristen dalam menjalankan Ibadah pada hari Minggu. Namun, anggota juga tetap menjaga Mako Polres Tasikmalaya Kota agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan meski pelayanan kepada masyarakat masih dilakukan secara optimal," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Fraksi NasDem Tjahja Wandawa mengatakan, penjagaan yang dilakukan anggota Polisi terhadap sejumlah Gereja di Kota Tasikmalaya dan daerah lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman terutama bagi umat yang menjalankan ibadah. 

Sedangkan penjagaan yang dilakukan anggota Polisi diterima baik semua jemaah. "Mudah-mudahan di Kota Tasikmalaya tetap kondusif dan tidak ada yang tidak diinginkan. Akan tetapi, langkah yang dilakukan anggota Polisi di setiap Polsek maupun TNI memberi kenyamanan bagi umat Kristen menjalankan Ibadah dan kejadian di Gereja Katedral, Kota Makasar, Sulawesi Selatan sangat disesalkan oleh semua orang dan kami mengutuk bom bunuh diri tersebut," paparnya
(OL-6)