MEMASUKI kuartal kedua 2021, satu per satu proyek infrastruktur di Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) beroperasi. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua jalan tol baru, yaitu Tol Serpong-Cinere (seksi I ruas Serpong-Pamulang 6,5 km) dan Tol Cengkareng (bandara)-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), pada Kamis (1/4).
Kedua tol merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) yang terdiri dari enam ruas tol. Yaitu, ruas tol Bandara-Kunciran, Kunciran-Serpong (14,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), Cinere-Jagorawi (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km) dan Cibitung-Cilincing (34,02 km)
Beroperasinya dua jalan bebas hambatan itu juga menguntungkan sejumlah township atau kota baru di sekitarnya, karena akses wilayahnya semakin baik. Salah satunya, Bintaro Jaya yang memiliki akses tol langsung di gerbang Tol Pondok Ranji dan yang terbaru gerbang Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), yang sudah beroperasi sejak akhir 2019 lalu.
Berkat dibukanya dua akses jalan tol baru itu, dari kawasan hunian Bintaro Jaya menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, kini hanya membutuhkan waktu 30 menit melalui Gerbang Tol Parigi di ruas tol Kunciran-Cengkareng. Bertandang ke pusat Kota Depok, Jawa Barat, juga mudah melalui gerbang tol Ciputat menuju Pondok Cabe -Raya Limo. Warga yang bekerja di koridor bisnis TB Simatupang juga dimudahkan karena hanya 10 menit melalui jalan Tol Serpong-Ulujami-Taman Mini.
Khusus jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, nantinya akan tersambung dengan ruas Tol Kunciran-Serpong melalui Simpang Susun Kunciran yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.
Ruas Tol Kunciran-Serpong ini letaknya persis di dekat jalan boulevard utama dan langsung terhubung dengan kawasan hunian Bintaro Jaya. Karena itu, kawasan hunian besutan PT. Jaya Real Property tersebut dinilai akan makin strategis dan cepat dicapai dari segala arah.
Manager Marketing Bintaro Jaya Prabantoko Kusumoanggo mengatakan, wilayah yang didukung kemudahan transportasi dan potensi pengembangan kawasannya bagus pasti diminati masyarakat untuk dijadikan rumah tinggal atau investasi.
"Dua jalan tol ini akan semakin memudahkan aksesibilitas dari kawasan hunian Bintaro Jaya ke beberapa kawasan lain di Jabodetabek. Apalagi jaraknya ke gerbang tol hanya semenit dari CBD Bintaro Jaya,” ujar Prabantoko dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Tol Serpong-Pamulang Bikin Waktu Tempuh Berkurang Drastis
Di dekat gerbang Tol Parigi, sejak lebih dari lima tahun lalu telah dikembangkan kawasan hunian bertajuk District Discovery dan District Kebayoran. Dua district tersebut berada di lingkungan hijau (green) yang sudah terbentuk dan telah banyak dihuni. “Dari kawasan itu, masuk dan keluar Tol Parigi hanya 1 menit. Sangat strategis,” kata Prabantoko.
Dua jalan tol baru tersebut melengkapi kemudahan sarana dan fasilitas transportasi Bintaro Jaya yang mengonsep kawasannya sebagai sebuah kawasan transit oriented development (TOD) dengan adanya trek kereta komuter Serpong-Tanah Abang melalui tiga stasiun kereta, yaitu Jurang Mangu, Sudimara, Pondok Ranji.
Selain kedekatan lokasinya dengan pusat aktivitas di Jakarta (hanya 6 km dari kawasan elit Pondok Indah), rumah-rumah di Bintaro Jaya banyak diincar pembeli karena fasilitasnya lengkap, termasuk area komersial yang komplet.
Sekolah-sekolah bertaraf internasional seperti Global Jaya International School, British International School, dan Jakarta Japanese School, serta Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Premier Bintaro menjadi penunjang kebutuhan primer warga Bintaro dan sekitarnya.
“Semua fasilitas itu terkoneksi langsung dengan tol, jadi mudah banget aksesnya,” tambahnya.
Saat ini Jaya Real Property tengah membangun Bintaro Xchange Mall tahap dua. Rencananya akan ada rekreasi edukatif Ocenarium berkapasitas 4,5 juta liter air dilengkapi 36 display biota air laut dan air tawar.
“Bintaro Jaya sudah menjadi tempat tinggal sekaligus tempat memenuhi gaya hidup dan menyekolahkan anak di sekolah-sekolah bermutu. Semua hal bisa ditemukan di sini,” pungkas Prabantoko. (RO/OL-7)