Siap-Siap, Asteroid Sebesar Lima Kali Monas mau Lewat

Asteroid raksasa yang dijuluki Apophis (diambil dari nama dewa kehancuran Mesir Kuno) akan segera melewati orbit Bumi, Sabtu (6/3). Meski kini Apophis sekadar lewat,  para ahli mengkhawatirkan risiko asteroid tersebut menabrak Bumi pada 2068.

Asteroid dengan prakiraan ukuran 340 sampai 680 meter itu – – sekitar lima kali panjang Monas– akan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi yaitu 9,9 juta mil (sekitar 16 juta km). Penampakan asteroid itu juga telah dikonfirmasi oleh NASA akan terlihat pada Sabtu (6/3) malam pukul 01:15 waktu Amerika (atau sekitar pukul 8.15 WIB).

Apophis ditemukan pada 19 Juni 2004 oleh para astronom dari Kitt Peak National Observatory, Arizona dan dikategorikan Potentially Hazardous Asteroid (PHA) sejak asteroid tersebut terpantau mengorbit di matahari.

Jika batu luar angkasa besar itu menghantam Bumi pada tahun 2068,  dampaknya akan setara dengan 880 juta ton trinitrotoluene (TNT) yang meledak sekaligus, prediksi para astronom.

Tahun ini, para astronom mengatakan belum ada kemungkinan bahwa asteroid tersebut akan bertabrakan dengan Bumi, karena jarak terdekatnya adalah 44 kali lebih jauh daripada bulan ke Bumi.

Namun, pada 2029z para astronom memperkirakan jika Apophis akan berada dalam jarak cukup dekat dengan Bumi yaitu 22.990 mil (37.000 km) pada 13 April 2029.

Jarak tersebut menurut Marina Brozović dari Jet Propultion Laborstory NASA merupakan kesempatan yang tepat untuk mengamati Apophis secara lebih detail.

"Jarak Apophis yang berdekatan dengan Bumi pada tahun 2029 akan menjadi peluang luar biasa bagi sains," papar Brozović seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Jumat (5/3).

"Kami akan mengamati asteroid dengan teleskop optik dan radar. Kami mungkin dapat melihat detail permukaan dari asteroid tersebut," imbuhnya.

Beberapa pengamatan terhadap asteroid ini yang dilakukan pada Oktober 2020 sempat menunjukkan ada peningkatan risiko yang lebih tinggi bahwa asteroid Apophis akan menghantam Bumi pada 2068, karena pergeseran orbit asteroid tersebut.

Tetapi, pengamatan terbaru pada Februari lalu memperlihatkan penurunan risiko karena pergeseran orbit Apophis justru semakin jauh dari Bumi, sehingga kecil kemungkinannya untuk menghantam Bumi pada 2068. (M-2)