KAPOLDA Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Ia pun merasakan memiliki imun yang lebih kuat usai mendapatkan vaksin covid-19 secara penuh.
"Ini vaksinasi yang kedua saya, efek sampingnya tidak ada kok, malahan rasanya imun tubuh saya meningkat setelah vaksin dan saya merasa bugar,” kata Eko di Mamuju, Minggu (22/3).
Ia mengaku menerima vaksinasi pertama bersama 137 personel Polda Sulbar di Rumah Sakit Bhayangkara dan setelahnya tidak merasakan gejala apapun.
Menurut dia, vaksin Sinovac aman dan halal untuk digunakan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional agar imunitasnya menjadi kuat.
"Jangan takut disuntik vaksin, saya sendiri sudah dua kali divaksin dan merasakan banyak manfaat, salah satunya tubuh semakin fit sehingga pikiran pun makin jernih menghadapi ancaman covid-19," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng Percepat Program Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kompol Dr Syahrul Gani mengatakan vaksinasi kedua tersebut untuk mengaktifkan sel memori tubuh dan membentuk antibodi, meski sel memori yang dibentuk dalam tubuh setiap orang berbeda-beda.
"Kami yakin, vaksin ini bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sulbar, karena vaksin ini pada dasarnya meningkatkan kekebalan tubuh yang mampu menangkal penyebaran covid-19," ungkap Syahrul.
Ia mengatakan, meski tidak ada jaminan penuh akan terpapar setelah divaksin namun risiko fatal sudah sangah jauh berkurang. Intinya, lanjut Syahrul, tetap patuhi prokes yang ada dan istirahat cukup, olahraga, makan makanan bergizi menjadi kunci utamanya.
Personel Polda Sulbar maupun Polresta Mamuju telah menerima vaksin covid-19 tahap kedua. Mereka begitu antusias sekaligus membuktikan keamanan dan manfaat vaksin serta membantah isu negatif terkait vaksin tersebut.(Ant/OL-5)